Senin, 29 Februari 2016

Short Stay at Fairmont Senayan Jakarta




Holaaa... happy weekend all :)

Nginep di Fairmont ? okelah, kira-kira begitulah reaksi aku ketika suami memberitahu bahwa ada pekerjaan yang harus diselesaikan di salah satu ballroom nya Fairmont dan karena aku adalah istri yang baik maka dengan antusias aku mau menemani suami ku bermalam di Fairmont hotel (untuk diperjelas suamiku rapat di ballroom dan aku senang-senang menikmati fasilitas hotel, hehehehe workshop married life, suami work istri shop, hehehehe).

Hotel ini adalah hotel bintang 5 dikawasan Senayan Jakarta. Sangat dekat dengan Plaza Senayan (PS) dimana ada tunnel bawah tanah yang menghubungkan PS dengan Fairmont Hotel dan Tunnel nya keren loh. 

Dekorasi kamar hotel ini cukup baguslah tapi tidak extraordinary ya..., fasilitasnya juga sejauh yang aku coba berfungsi dengan baik. Masih bisa nge gym sampai jam 11 malam, kolam renang dengan gaya rooftop (walaupun rooftop yg cuma lantai 4) dimana bisa langsung memandang langit dan beberapa gedung pencakar langit yang tidak jauh dari lokasi hotel.


Nah...ini yang paling aku suka, city view dari kamar asyikkk banget, karena tepat diseberang bangunan hotel adalah lapangan Golf Senayan, jadi view dari kamar cantikkkk, aku suka banget ini, dan ada sedikit space pada jendela dimana kita bisa duduk bersandar pada kaca (hmmm walaupun kaki agak ser ser an karena aku termasuk pencemas bila melihat hal-hal dari ketinggian). 

Cantik kan pemandangan ketika akan sunset, ah rasanya kalau lihat begini jakarta bisa juga untuk pelarian short holiday.


Ini adalah bagian dari kamar yang aku tempati, lemari serta sofa di dekat jendela kaca yang bisa buat sandaran itu.



Hotel ini memiliki tiga kolam renang terpisah, dimana salah satunya ternyata kolam whirpool dengan air hangattttt banget karena ditambah sinar terik dari matahari


ini adalah kolam renang utama, dimana kedalaman nya hanya 1,2 meter, so... buat kamu yang gak bisa berenang jangan takut buat main-main di kolam utama ini apalagi kalau tinggi kamu di atas 120cm, insya Allah gak bakalan tenggelam deh, hehehhe.

Ah iya, sebelum berenang jangan lupa breakfast ya..., breakfast nya tidak mengecewakan , good lah, aku paling suka fresh juice yang disajikan oleh restaurant sehat dan menyegarkan :)

So, overall I was enjoying my 2 nights stay at the weekend in this hotel. Well, may be for some of us that really really need short holiday but have only limited time, you can try stay at this 5 star hotel. You can relax for a while right in the heart of Jakarta.

Selasa, 23 Februari 2016


Novel Rindu Karya Tere Liye

Novel dengan cover putih abu-abu ini adalah hasil barteran dengan seorang kawan, yup kawanku itu yang ada namanya tertulis di cover, thanks to aning J.

Rindu bercerita tentang perjalanan haji yang dilakukan pada periode penjajahan belanda. Dahulu kala jika umat muslim ingin menunaikan ibadah haji maka alat transportasi yang diandalkan adalah dengan kapal laut. Aku bukan pecinta kapal laut (juga bukan pecinta kapal sawat K), tapi setelah membaca novel ini, sepertinya aku tidak bisa menolak ajakan suami ku untuk berlibur ke batam dengan naik kapal laut nya Pelni.

Rindu begitu indah mengisahkan hal-hal baru yang tidak pernah terbayangkan bisa kita nikmati ketika mengarungi lautan berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Rindu dapat membuat kita jatuh hati dengan perjalanan laut, well at least itu yang aku rasakan.

Rindu memiliki beberapa tokoh penting di dalam ceritanya, yang menurut aku tokoh-tokoh tersebut merupakan tokoh utama (lhoo,,,jadi maksudnya pemeran utamanya buanyakk buanyakkk…*nyontek iklan*). Ada satu keluarga bahagia yang nyaris sempurna, ada ulama masyhur alias terkenal, ada tokoh patah hati L dan tokoh pemimpin, juga ada perompaknya lho….

Rindu mengajarkan bahasa kemanusiaan yang kental seperti yang islam anjurkan, rindu menyapa kita untuk tidak menghakimi, mengajak kita bersahabat dengan orang-orang sekitar kita tanpa perlu kita meributkan atribut-atribut yang menyertai para individu tersebut, dan rindu menuliskan bahwa umur bukanlah suatu tolak ukur siapa yang pantas menjadi guru dan siapa yang harus menjadi murid.

Maka sangatlah dalam makna novel ini, tidaklah mengherankan jika Rindu menjadi pemenang Buku Islam Terbaik Kategori Fiksi Dewasa pada Islamic Book Award 2015.


So…., selamat membaca Rindu… semoga kamu menyukainya J